Desain
asli dari Acer Aspire S7 yang muncul mulai tahun lalu begitu elegan dan begitu
digemari para pencinta produk Acer. Kini laptop tersebut makin menarik karena
telah dibekali prosesor Core i7 yang sangat bertenaga, namun dengan bentuk yang
tetap ramping.
Pandangan
pertama pada Aspire S7 tertuju pada bentuknya yang tipis hanya 12.5mm, sehingga
akan membuat Apple MacBook Air sepertinya harus kembali melakukan diet.
Sementara bobot S7 hanya 1.3kg, yang membuatnya mudah dibawa meski hanya dengan
satu tangan, karena hampir terasa seperti buku pencatat keuangan berukuran
polio.
Aspire
S7 dibangun Acer dengan kualitas sangat baik dan bentuknya terasa begitu kokoh.
Layar berukuran 13.3in jelas mendukung fungsi sentuh, namun pengguna tidak bisa
memutarnya kebelakang seperti halnya Lenovo Ideapad Yoga, sehingga wajar bila
mengagumi S7 karena kualitas dan desainya yang ramping.
Layar
S7 mampu merespon dengan cepat dan lancar bila pengguna menjentikan jari pada
interface Windows 8, yang kini disebut dengan Modern UI. Sayangnya,
memanfaatkan touchscreen pada laptop standar, menjadi terasa kurang nyaman bila
digunakan dalam rentang waktu cukup lama.
Bila
jarang memanfaatkan fungsi layar sentuh, anda akan tetap mengagumi resolusi
full HD 1920x1080 yang mampu ditampilkan layar dengan jernih dan tajam. Layar memiliki
sudut pandang yang baik, sehingga bisa menikmati tayangan video sama baiknya
seperti saat melakukan presentasi dikantor. Sementara refleksi dari layar terutama
diruang kantor dengan pencahayaan berlebih, terkadang akan membuatnya terlihat
seperti cermin.
Keyboard
dan touchpad masing-masing cukup luas dan nyaman digunakan, sehingga pengguna
lebih leluasa menyelesaikan lebih banyak pekerjaan. Sementara speaker yang
digunakan mampu menghasilkan suara yang lebih kaya dibanding dengan kebanyakan
laptop berukuran sama.
Acer
Aspire S7-391 dilengkapi dengan prosesor Core i7 dengan clock speed 1.9GHz dan
TurboBoost mencapai 3.0GHz. Ultrabook juga dilengkapi dengan RAM 4GB serta SSD
dengan kapasitas 256GB.
Kinerja
yang dihasilkan Aspire melalui PCMark 7 mencapai angka 5038, bisa dipastikan S7-391
mampu menangani sebagian besar aplikasi tanpa mengalami kesulitan sedikitpun.
Penggunaan SSD membuatnya terasa lebih cepat saat booting menuju Start screen,
terhitung dapat dicapai hanya dalam waktu enam detik.
Sayangnya
chip grafis yang digunakan kurang ideal bila Aspire S7 digunakan sebagai
notebook gaming. Butuh perjuangan bagi grafik dalam menjalankan game seperti Batman:
Arkham City dengan resolusi penuh 1920x1080. Namun, dengan resolusi 1366x768
dan setting low detail Aspire S7 berhasil memperoleh 31fps, bisa diandalkan
untuk menjalankan game kasual saat ini maupun dimasa mendatang.
Sementara
baterai yang digunakan, mampu bertahan selama empat jam dua puluh menit saat
diuji melakukan streaming video dari BBC iPlayer melalui jaringan WiFi. Meski
kabarnya ada sejumlah ultrabook yang dapat mencapai waktu lima jam, namun daya
tahan tersebut masih cukup baik mengingat Aspire S7 menggunakan prosesor Core
i7 high-power.
Banyak
cara bisa dilakukan untuk meningkatkan daya tahan baterai. Sementara desain nan
ramping dan menawan dari S7 sayang untuk dilewatkan, bila anda benar-benar
menginginkan laptop portable dengan tenaga besar, untuk menangani pekerjaan
penting tanpa harus selalu dekat dengan sumber listrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar