Departemen
pertahanan AS seperti diungkapkan juru bicaranya hari kamis kemarin, menyetujui
penggunaan smartphone BlackBerry 10 dan tablet BlackBerry PlayBook yang
menjalankan BlackBerry Enterprise Service 10 melalui jaringan miliknya dan
membantah kabar yang menyebutkan, departemen tersebut mengakhiri dukungan
terhadap smartphone BlackBerry.
Letnan
Kolonel Damien Pickart Humas departemen pertahanan dalam suatu pernyataan juga mengungkapkan,
perangkat mobile berbasis Samsung Android Knox juga telah disetujui untuk digunakan
pada jaringan Pentagon.
Picakart
menambahkan, ini merupakan langkah signifikan menuju terbentuknya lingkungan
multi vendor yang mendukung perangkat dan sistem operasi yang berbeda. Sejumlah
perangkat dan sistem operasi mobile saat ini juga sedang di evaluasi oleh
departemen pertahanan.
Menurut
Pickart, meski perangkat berbasis OS mobile BlackBerry baru telah diteliti dan
memperoleh persetujuan standar keamanan
Pentagon, bukan berarti produk tersebut akan dipesan oleh departemennya.
Pihaknya berharap, vendor lainnya juga berpartisipasi dalam proses ini,
sehingga memungkinkan perangkat mobile yang digunakan para staf Pentoagon
menjadi lebih beragam.
Bulan
Maret lalu Electronista melaporkan, Pentagon meniadakan anggaran untuk
penggujian BlackBerry 10, sistem operasi generasi paling baru untuk smartphone
BlackBerry. Langkah tersebut merupakan upaya menghemat pengeluaran departemen
pertahanan AS untuk biaya pengadaan alat bagi personil.
Sumber
terpercaya yang diperoleh blog teknologi tersebut juga mengungkapkan,
departemen pertahanan AS berencana memesan lebih dari 650.000 perangkat iOS
dari Apple, terdiri dari 210.000 iPhone, 120.000 iPad, 100.000 iPad Mini dan
200.000 iPod Touch.
Namun
Pickart saat itu langsung membantah laporan tersebut dan menyangkal adanya
rencana Pentagon untuk melakukan pesanan perangkat dari Apple dalam jumlah
besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar