Advanced
Micro Devices telah meminta JP Morgan Chase untuk melakukan investigasi terktit
pilihan strategi perusahaan dimasa mendatang. Perusahaan telah kehilangan uang,
pangsa pasar serta SDM berkualitas dalam beberapa tahun terakhir.
Kantor Pusat AMD, Sunnyvale, California, Amerika Serikat |
AMD
sendiri secara tegas membantah bahwa mereka berencana menjual perusahaan atau
merger dengan mitra yang lebih besar.
Laporan
Reuter mengutip sumber yang terkait dengan masalah tersebut menyebutkan, AMD akhirnya
meminta JP Morgan Chase untuk melakukan eksplorasi, meliputi penjualan seluruh
perusahaan dan portofolio paten.
Sumber
tersebut juga mengklaim, pilihan utama dari investigasi yang dilakukan JP
Morgan Chase ialah tidak menjual AMD kepada grup ekuitas swasta maupun pesaing
yang lebih besar, namun ada pilihan strategis lain serta jalan untuk memperoleh
uang tunai.
AMD
sangat menderita dengan makin meningkatnya pupularitas perangkat ultra-mobile
seperti smartphone dan tablet, sejak chip x86 yang telah diproduksi selama
sekitar empat puluh tahun belum menemukan jalan menuju perangkat tersebut.
Baru-baru
ini AMD memperkenalkan strategi baru dengan tujuan menghasilkan central
processing unit dan system-on-chip berbasis arsitektur ARM, yang lebih banyak
mengintegrasikan hak kekayaan intelektual pihak ketiga.
Menurut
Reuters, saat ini terdapat banyak masalah yang menghalangi AMD untuk merebut pasar,
sementara strategi baru disebut-sebut akan membuat AMD ebih kompetitif dimasa
mendatang.
Peran
pemegang saham terbesar AMD diperlukan, untuk membantu produsen chip tersebut
memperkuat keungannya sehingga mereka dapat memiliki teknologi yang dipercaya
dapat mengatasi kondisi pasar terbaru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar