Apple
yang sebelumnya pernah menyebut paten Palm sama sekali tidak berharga, kini sepertinya
sudah membuang jauh-jauh pikiran tersebut. Perusahaan kabarnya menghabiskan 1
milyar yen atau 10 juta USD untuk lisensi paten dari Access CO, perusahaan asal
Jepang yang membuat software untuk perangkat mobile, set-top box dan produk
lain.
Access
merupakan pengakusisi PalmSource pada 2005, yang merupakan pemilik sistem
operasi Palm. Kesepakatan menurut blog asal Jepang Macotakara, telah
ditandatangani pada 31 maret yang mencakup paten smartphone dari Palm,
PalmSource, Bell Communication Research serta Geowork.
Pada
tahun 2007 Steve Job pernah mengancam palm dengan gugatan hukum, bila
perusahaan tidak menyetujui kesepakatan dengan Apple untuk tidak saling
merekrut karyawan. Jobs bahkan sempat merendahkan paten Palm dan mengungkapkan,
dirinya sama sekali tidak peduli dengan mereka dan menyarankan agar perusahaan
tersebut memperhatikan portofolio paten miliknya sebelum membuat keputusan.
Tuntutan
yang terkait dengan paten terus merajalela disektor teknologi, terutama
smartphone dan tablet yang pasarnya tumbuh dengan pesat. Apple memenangkan
gugatan paten terhadap Samsung pada Agustus tahun lalu dan berbagai perusahaan
lain juga saling melancarkan gugatan paten.
Sementara
beberapa perusahaan mulai fokus pada lisensi dan melakukan akusisi. Seperti
Google yang membeli Motorola Mobility untuk membantu membangun arsenal paten
mereka. Pada akhir tahun 2010 Microsoft juga membeli lusinan paten dari Access.
Paten disebut-sebut sebagai pondasi dasar dipasar smartphone.
Palm
merupakan salah satu pelopor awal dipasar smartphone, yang kalah bersaing
dengan Apple dan Google Android. Pada tahun 2003, PalmSource yang mengembangkan
dan melisensikan Palm OS dipisahkan dari Palm.
Setelah
itu Palm OS beralih menjadi sistem operasi baru disebut dengan WebOS dan dibeli
oleh Hewlett-Packard, yang segera menggagas rencana untuk membuat perangkat
WebOS. Namun belum lama ini LG dikabarkan telah sepakat membeli WebOS dari HP
untuk menggunakan sistem operasi tersebut di smart TV.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar