Bagi
pengguna PC yang gemar melakukan upgrade komponen PC, ini bisa jadi merupakan
kabar kurang menyenangkan. Sebuah media melaporkan, Intel hanya akan menawarkan
chip desktop mainstream dalam paket BGA atau terintegrasi dengan mainboard
mulai generasi prosesor dengan nama kode Broadwell yang akan meniadakan pilihan
untuk upgrade.
Socket R LGA201 |
Intel
dan Advanced Micro Devices saat ini memasok desktop dalam dua platform berbeda,
sehingga perbedaan antara desktop high-end dan mainstream menjadi jelas. PC
mainstream dengan prosesor biasa bisa diupgrade dengan prosesor yang lebih
cepat, bila chip mendukung serta menggunakan socket yang sama.
Sayangnya
kemudahan upgrade kemungkinan akan berakhir dalam dua tahun mendatang dengan
munculnya CPU generasi Broadwell. Chip mainstream nantinya tidak lagi
menggunakan land grid array (LGA) maupun micro pin grid array (uPGA), namun
akan tersedia dalam form-factor ball grid array (BGA) sama seperti prosesor
Intel Atom.
PC
Watch website asal Jepang melaporkan, mikroprosesor Haswell kemungkinan menjadi
prosesor LGA terakhir yang memudahkan penggantian CPU pada motherboard. CPU
Broadwell yang jatuh tempo pada 2014, seluruhnya akan tersedia dalam bentuk BGA
yang artinya langsung terintegrasi pada
motherboard. Proses tersebut kabarnya hanya dapat dilakukan oleh fasilitas
produksi canggih.
Trend
pasar yang mengarah pada mikroprosesor hemat energi membuat Intel akan
menawarkan berbagai jenis modul multi chip Broadwell, yang terdiri dari CPU
Broadwell dengan controller memory terintegrasi, core grafik, controller
input/output Wildcat, serta beragam thermal design power mulai dari 10W, 15W
hingga 47/57W.
Bila
chip mainstream kabarnya hanya dipasok dengan form-factor BGA, sehingga sangat
tidak mungkin untuk melakukan upgrade. Menurut PC Watch, ada kemungkinan
platform desktop high-end, tetap dipasok dalam paket LGA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar