Jumat, 23 November 2012

Intel Haswell Bisa Menjadi Prosesor Socket Terakhir


Bagi pengguna PC yang gemar melakukan upgrade komponen PC, ini bisa jadi merupakan kabar kurang menyenangkan. Sebuah media melaporkan, Intel hanya akan menawarkan chip desktop mainstream dalam paket BGA atau terintegrasi dengan mainboard mulai generasi prosesor dengan nama kode Broadwell yang akan meniadakan pilihan untuk upgrade.

Socket R LGA201
Intel dan Advanced Micro Devices saat ini memasok desktop dalam dua platform berbeda, sehingga perbedaan antara desktop high-end dan mainstream menjadi jelas. PC mainstream dengan prosesor biasa bisa diupgrade dengan prosesor yang lebih cepat, bila chip mendukung serta menggunakan socket yang sama.

Sayangnya kemudahan upgrade kemungkinan akan berakhir dalam dua tahun mendatang dengan munculnya CPU generasi Broadwell. Chip mainstream nantinya tidak lagi menggunakan land grid array (LGA) maupun micro pin grid array (uPGA), namun akan tersedia dalam form-factor ball grid array (BGA) sama seperti prosesor Intel Atom.

PC Watch website asal Jepang melaporkan, mikroprosesor Haswell kemungkinan menjadi prosesor LGA terakhir yang memudahkan penggantian CPU pada motherboard. CPU Broadwell yang jatuh tempo pada 2014, seluruhnya akan tersedia dalam bentuk BGA yang artinya langsung terintegrasi  pada motherboard. Proses tersebut kabarnya hanya dapat dilakukan oleh fasilitas produksi canggih.

Trend pasar yang mengarah pada mikroprosesor hemat energi membuat Intel akan menawarkan berbagai jenis modul multi chip Broadwell, yang terdiri dari CPU Broadwell dengan controller memory terintegrasi, core grafik, controller input/output Wildcat, serta beragam thermal design power mulai dari 10W, 15W hingga  47/57W.

Bila chip mainstream kabarnya hanya dipasok dengan form-factor BGA, sehingga sangat tidak mungkin untuk melakukan upgrade. Menurut PC Watch, ada kemungkinan platform desktop high-end, tetap dipasok dalam paket LGA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar