Stephen
Elop mantan eksekutif Microsoft yang kini menjabat sebagai chief eksekutif
Nokia percaya, bahwa munculnya smartphone Surface dari Microsoft akan sangat
membantu pasar dalam memulai pengembangan. Meski demikian hingga kini Microsoft
masih menyangkal adanya rencana untuk merilis smartphone miliknya. Sebagian
pengamat pasar juga perpendapat, smartphone Surface dapat membahayakan pasar
perangkat Windows Phone 8.
Nokia Lumia 900 |
Menurut
laporan The Verge, dalam menanggapi pertanyaan mengenai potensi ponsel Surface
yang akan dianggap sebagai pesaing Steven Elop menyebutnya sebagai stimulus
dari ekosistem. Sudah seharusnya HTC, Samsung dan Microsoft atau siapapun yang
memiliki perangkat didorong untuk melakukan investasi agar ekosistem terus
berlangsung.
Sebaliknya
sejumlah produsen hardware menyambut dingin kedatangan tablet Surface dari
Microsoft. Salah satu alasan mengapa Microsoft harus merilis Surface ialah sebagai
suatu patokan bagi slate berbasis Windows RT/8, yang dapat dijadikan rujukan
produsen hardware untuk berkompetisi dengan produk seperti Apple iPad.
Banyak
produsen hardware kini harus mempertimbangkan kembali desian mereka agar
perangkat yang dihasilkan setara dengan tablet refrensi dari Microsoft. Untuk
sudut pandang ini, banyak pula pengamat yang menyetujui langkah Microsoft dengan
Surface, sehingga dapat dipastikan tablet dengan Windows 8/RT benar-benar
layak.
Disisi
lain, sebagian mitra Microsoft akhirnya memutuskan menggunakan sistem operasi
lain untuk menghindari bersaing dengan Microsoft secara langsung.
Sementara
referensi smartphone dari Microsoft yang hanya tersedia dari raksasa software
tentu saja akan menarik perhatian pelanggan. Namun setelah mereka menemukannya,
pelanggan kemungkinan menjadi kurang tertarik dengan smartphone Windows Phone 8
entry-level dari Nokia, Samsung, HTC, Huawei dan mungkin produsen lain,
sehingga membuat platform tetap sebagai produk high-end dipasaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar