Advanced
Micro Devices berencana menggunakan teknologi perusahaan asal Inggris ARM
Holding, untuk menghasilkan prosesor server yang hemat energi. Produsen chip
tersebut berharap, pertumbuhan di sektor bisnis akan dapat membantu mengimbangi
pelemahan yang terjadi pada industri PC.
Rory
Read chief executive officer AMD hari Senin mengungkapkan, perusahaan akan
memperluas penawaran untuk pasar mikroserver dengan menggabungkan arsitektur
ARM yang biasanya digunakan untuk smartphone dengan arsitektur x86 yang
digunakan untuk PC dan server.
“AMD
satu-satunya perusahaan komputer di dunia yang memperkenalkan perpaduan
arsitektur, dengan mencakup x86 sekaligus ekosistem ARM,” ujar Read kepada para
wartawan dalam suatu acara.
AMD
yang merupakan salah satu produsen chip tertua di Silicon Valley, baru-baru ini
dikabarkan mengalami kerugian dan berupaya memperkuat pengaruhnya dipasar chip
mobile, seiring makin meningkatnya ketertarikan konsumen terhadap tablet
dibanding dengan laptop. Sebagai produsen pihaknya juga mengkhawatirkan kondisi
perekonomian dapat menghambat terciptanya PC baru.
Perusahaan
yang berada diperingkat kedua produsen chip terbesar dunia setelah Intel bulan
ini pernah mengumumkan, akan memangkas 15 persen tenaga kerja mereka dan
mengerahkan sejumlah sumber dayanya untu area diluar bisnis PC tradisional,
antara lain komunikasi, industri serta aplikasi game.
Senasib
dengan Intel, AMD dalam beberapa tahun terakhir memperlihatkan pertumbuhan yang
datar, dengan menjamurnya perangkat mobile seperti Apple iPad. hampir semua
smartphone dan tablet kini menggunakan lisensi tekonologi dari ARM yang hemat
baterai, dari produsen chip seperti Qualcomm dan Samsung Electronics.
Tujuan
AMD harus mengadopsi teknologi ARM untuk pusat data, kemungkinan karena server
yang menggunakan teknologi hemat listrik menjadi penantang kuat prosesor
powerfull dari Intel, yang saat ini mentenagai sebagian besar server.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar