Selasa, 30 Oktober 2012

AMD Adopsi Teknologi Smartphone di Server


Advanced Micro Devices berencana menggunakan teknologi perusahaan asal Inggris ARM Holding, untuk menghasilkan prosesor server yang hemat energi. Produsen chip tersebut berharap, pertumbuhan di sektor bisnis akan dapat membantu mengimbangi pelemahan yang terjadi pada industri PC.


Rory Read chief executive officer AMD hari Senin mengungkapkan, perusahaan akan memperluas penawaran untuk pasar mikroserver dengan menggabungkan arsitektur ARM yang biasanya digunakan untuk smartphone dengan arsitektur x86 yang digunakan untuk PC dan server.

“AMD satu-satunya perusahaan komputer di dunia yang memperkenalkan perpaduan arsitektur, dengan mencakup x86 sekaligus ekosistem ARM,” ujar Read kepada para wartawan dalam suatu acara.

AMD yang merupakan salah satu produsen chip tertua di Silicon Valley, baru-baru ini dikabarkan mengalami kerugian dan berupaya memperkuat pengaruhnya dipasar chip mobile, seiring makin meningkatnya ketertarikan konsumen terhadap tablet dibanding dengan laptop. Sebagai produsen pihaknya juga mengkhawatirkan kondisi perekonomian dapat menghambat terciptanya PC baru.

Perusahaan yang berada diperingkat kedua produsen chip terbesar dunia setelah Intel bulan ini pernah mengumumkan, akan memangkas 15 persen tenaga kerja mereka dan mengerahkan sejumlah sumber dayanya untu area diluar bisnis PC tradisional, antara lain komunikasi, industri serta aplikasi game.

Senasib dengan Intel, AMD dalam beberapa tahun terakhir memperlihatkan pertumbuhan yang datar, dengan menjamurnya perangkat mobile seperti Apple iPad. hampir semua smartphone dan tablet kini menggunakan lisensi tekonologi dari ARM yang hemat baterai, dari produsen chip seperti Qualcomm dan Samsung Electronics.

Tujuan AMD harus mengadopsi teknologi ARM untuk pusat data, kemungkinan karena server yang menggunakan teknologi hemat listrik menjadi penantang kuat prosesor powerfull dari Intel, yang saat ini mentenagai sebagian besar server.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar