Baterai
yang lebih hemat dibutuhkan bagi laptop saat melakukan browsing, terutama
ketika dalam perjalanan. Sehingga membuat Google merasa perlu membuat browser
Chorme menjadi lebih efisien. Hari Selasa kemarin Google mengupdate browser
Chrome dengan menambah perangkat decoding video yang diklaim dapat membantu
pengguna menghemat baterai laptop.
Logo Google Chrome |
Melalui
posting di blognya Google mengungkapkan, fitur yang tersedia untuk Chrome bagi
pengguna Windows dapat menghemat konsumsi listrik, dengan mengeksekusi decoding
video melalui unit pemroses grafik (GPU) tidak lagi melalui CPU komputer. Grafik
diskrit memerlukan energi listrik yang lebih sedikit dibanding CPU komputer dan
hasil pengujian Google memperlihatkan, energi baterai menjadi 25% lebih hemat.
Ami
Fischman programer Google mengungkapkan, pengguna Chrome di Windows akan
merasakan energi baterai yang lebih hemat, sehingga mereka tidak lagi terganggu
ketika menonton video favorit mereka di Youtube.
Selain
itu, mengikuti jejak browser pasaingnya seperti Internet Explorer, Firefox,
Safari dan Opera yang memungkinkan untuk memilih boleh atau tidaknya aktifitas
online mereka dilacak oleh website maupun pengiklan. Update Chrome versi 23 yang
dapat di download mulai sekarang, juga memberikan pengguna pilihan untuk
mengirim permintaan “do-not-track” kepada website maupn layanan online.
Namun
Google mengingatkan, efektifitas fitur tersebut tergantung pada kebijakan situs
maupun layanan dalam menanggapi permintaan tersebut dan menurut Fischman,
Google tengah menjadlin bekerja sama dengan pihak lain mengenai bagaimana
menyikapi permintaan tersebut dimasa mendatang.
Chorme
23 juga memberikan pengguna kesempatan untuk mengontrol hak akses unik pada
beberapa situs, seperti akses lokasi pengguna, kamera, microphone dan lain
sebagainya, hanya dengan mengklik ikon gembok yang terdapat pada kotak URL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar