China
dikabarkan sedang berupaya membangun sebuah super komputer, yang diklaim
memliki kecepatan melebihi super komputer milik AS. Super komputer milik AS ygn
disebut Titan menjanjikan performa komputasi mencapai sekitar 20 petaflop dan
akan segera beroperasi.
Tianhe-1A |
Super
komputer milik China yang diperkirakan beroperasi pada tahun 2015, memiliki
performa mencapai 100 petaflop atau mampu melakukan kalkulasi floating-point
mencapai quadrilion perdetik. Guangzhou Supercomputer Center dimana
superkomputer tersebut akan ditempatkan mengungkapkan, system yang akan mereka
bangun dinamai dengan Tianhe-2.
Sementara
pakar industri super komputer percaya bahwa komputar akan mulai mencapai
performa 1000 petaflop pada tahun 2018. Super komputer milik China pernah
menjadi yang tercepat di dunia pada tahun 2010 melalui Tianhe-1A, yang memiliki
kecepatan puncak secara teoritis mencapai 4.7 petaflop. Super komputer tersebut
kini menempati posisi kelima tercepat di dunia.
Super
komputer terbaru China sedang dirancang oleh China National University dan
China bertekad untuk menembus batas 100 petaflop pada tahun 2015, kemudian 1000
petaflop atau 1 exaflop pada tahun 2018.
Zhang
Yunquan dari China National University menyatakan, menempati posisis teratas
sebagai super komputer tercepat di dunia membuat kami bangga serta membuat kami
percaya diri dalam mengembangkan mesin yang lebih baik.
Namun
menurut Zhang, menggunakan perangkat keras dari perusahaan asal Amerika membuat
China harus berinvestasi lebih besar dalam mengembangkan teknologi dalam
negeri. Contoh prosesor Shenwei 1600 yang sepenuhnya dikembangkan China dan
digunakan super komputer Sunway Bluelight tahun lalu.
Shenwei
1600 seperti diungkapkan Zhang, memperlihatkan bahwa mereka mampu membuat super
komputer yang mampu mencapai kinerja 1 petaflop dengan teknologi sendiri.
Dimasa mendatang pihaknya berharap, desain super komputer baru sepenuhnya dapat
mengandalkan prosesor hasil pengembangan negaranya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar