Selasa, 02 April 2013

Arab Saudi Ancam Larang Skype dan WhatsApp



Arab Saudi mengancam akan memblokir sejumlah layanan chating, call dan messaging internet populer, bila mereka tidak sejalan dengan peraturan yang berlaku dinegaranya. SPA kantor berita resmi Arab Saudi mengungkapkan, aplikasi yang memperoleh peringatan antara lain Skype WhatsApp dan Viber.
Komisi teknologi komunikasi informasi dan komunikasi Arab Saudi melalui sebuah pernyataan menyatakan, komisi menegaskan akan mengambil tindakan yang tepat terhadap aplikasi dan layanan yang tidak memenuhi ketentuan perundangan.

Belum jelas apa yang dilanggar aplikasi layanan komunikasi tersebut, namun media lokal awal pekan ini melaporkan bahwa pemerintah ingin dapat memonitor komunikasi yang berlangsung melalui aplikasi. Ini menurut CNN, dilakukan terkait dengan demonstrasi  yang diatur melalui WhatsApp. Sementara demonstrasi di Arab Saudi sangat dilarang dan bertentangan dengan hukum.

Menurut sumber berita lokal Al Arabiya, pemerintah belum benar-benar menutup layanan tersebut, hanya memberi peringatan kepada Skype, WhatsApp serta Viber.

Ini bukan merupakan yang pertama pemerintah Arab Saudi menindak aplikasi messaging. Pada 2010 lalu negara tersebut melarang sementara layanan BlackBerry messanger setelah Research In Motion dilaporkan, tidak mematuhi peraturan negara tersebut.

Serupa dengan ancaman terhadap Skype, WhatsApp dan Viber. Pemerintah Saudi saat itu mengeluhkan jaringan BlackBerry yang menggunakan security terenkripsi, sehingga mencegah pemerintah dalam memantau saluran komunikasi yang mereka anggap  bisa disalahgunakan untuk mengancam kemanan negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar