Intel
kabarnya memperbarui roadmap jangka panjang mereka yang diungkap kepada para
eksekutif perusahaan mitra penting mereka, mengenai rencana packaging
mikropresesor dan platform desktop mendatang. Kabarnya perusahaan tidak lagi
agresif mendorong kemasan chip BGA kedalam pasar desktop, yang menghilangkan
pilihan upgrade pada platform PC. Sebaliknya perusahaan akan terus menjual
prosesor untuk form factor LGA dimasa mendatang.
Sebagian
besar CPU yang diproduksi Intel saat ini tersedia dalam bentuk LGA (land-grid
array) atau uPGA (micro pin-grid array), yang artinya bisa dipasang atau
dilepas dari motherboard dan menyesuaikannya agar memperoleh kinerja maksimum. Akhir
tahun lalu Intel dikabarkan, memiliki rencana untuk menghentikan chip uPGA dan
LGA atau mengurangi jumlah mereka secara drastis dan berkonsentrasi pada chip
BGA (ball-grid array) yang disolder langsung ke mainboard.
Situs
Digitime mengutip sumber dari produsen mainboard asal Taiwan melaporkan, Intel
akan mempertahankan 95% CPU desktop dalam paket LGA setidaknya hingga akhir
tahun 2015, ketika perusahaan menggulirkan chip dengan miikroarsitektur
Skylake.
Nantinya
chip entry-level untuk desktop berbasis Broadwell dan Skylake akan tersedia
dalam paket BGA, sama seperti jenis chip Atom dan chip ultra-low-power lain
saat ini. Sedangkan sebagian besar chip mainstream untuk desktop akan muncul
dalam paket LGA, sehingga memungkinkan OEM bisa melakukan penukaran chip dan
membuat pengguna bisa melakukan upgrade sistem PC mereka.
BGA
memberikan keuntungan terutama bagi produsen tablet performa tinggi, notebook
ultra-thin maupun desktop all in one. Namun ketika BGA muncul di full desktop,
berarti produsen harus menyimpan sejumlah besar mainboard dengan fitur berebeda
untuk memberikan pilihan yang sesuai bagi pelanggan. Penimbunan tersebut meningkatkan
resiko bisnis bagi produsen kecil serta menurunnya kemampuan dalam membuat
perbedaan produk bagi produsen mainboard.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar