Swiss
National Supercomputing Center (CSCS) akan mengupgrade superkomputer miliknya
dengan GPU Nvidia, agar lebih akurat dalam memprediksi cuaca dipegunungan Alpen.
Thomas
Schoenemeyer direktur associate tim integrasi teknologi CCSCS menyatakan,
pihaknya ingin mengaktifkan layanan cuaca nasional MeteoSwiss dengan
mengupgrade sistem Cray XC30, agar dapat memprediksi cuaca secara akurat hingga
bagian lembah sempit yang tidak bisa dilakukan oleh model saat ini.
Menurut
Schoenemeyer, Swiss memiliki topografi paling komplek di dunia. Pegunungan yang
curam bisa menyebabkan perbedaan pola cuaca dari lembah kelembah, sehingga
sangat sulit memprediksi cuaca secara akurat.
Superkomputer
disebut sebagai Piz Daint, yang merupakan nama dari salah satu puncak gunung di
Swiss. CSCS akan meningkatkan kekuatan sistem yang saat ini mencapai 750
teraflop, agar dapat mencapai setidaknya satu petaflop atau lebih.
Schoenemeyer
menambahkan, menggunakan kombinasi dari CPU dan GPU dapat membuat kinerja
aplikasi menjadi lebih baik dan menghasilkan konsumsi listrik yang efisien.
Kode Meteo juga berjalan dengan baik melalui kombinasi CPU dan GPU.
Nvidia
melalui posting diblognya menyatakan, superkomputer baru CSCS akan menggunakan
GPU accelarator Nvidia Tesla K20X yang
secara dramatis dapat memperluas dan memperdalam cakupan riset iklim serta
pemodelan cuaca, sekaligus bidang lain seperti astrofisika, ilmu
material dan lingkungan.
Piz
Diant yang telah diupgrade CSCS seperti diungkap Schoenemeyer, akan digunakan
untuk menjalankan sedikitnya 30 model berbeda perkiraan cuaca secara bersamaan,
untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Selain itu, Center for Climate
System Modeling (C2SM) di Zurich rencananya menggunakan komputer tersebut untuk
memprediksi iklim dalam 100 tahun kedepan.
Superkomputer
CSCS akan beroperasi pada awal 2014 dan akan menggunakan air dari danau Lugano
sebagai pendingin, sekaligus dimanfaatkan pula untuk menghangatkan gedung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar