Polisi
Australia menghimbau kepada masyarakatnya agar tidak tergantung pada aplikasi
peta mobile terbaru Apple, setelah beberapa pengendara terdampar di sebuah
taman nasional bersuhu panas dimana temperatur udara disana dapat mencapai 115
fahrenheit atau sekitar 46 derajat celcius dan tidak ada pasokan air.
Ikon Apple Map |
Polisi
di kota Mildura negara bagian Australia Victoria hari Senin merilis siaran pers
yang menyatakan, mereka telah mengevakuasi beberapa pengendara yang terdampar
di Murray Sunset National Park.
Menurut
aparat kepolisian,aplikasi peta milik Apple yang diperkenalkan sejak iOS 6
memperlihatkan wilayah Mildura dekat dengan taman nasional tersebut yang
seharusnya berjarak sekitar 44 mile atau 70 km arah timut laut. Kesalahan
tersebut membuat beberapa pengendara tersasar dan terdampar selama beberapa
hari, tanpa makanan maupun air dan harus berjalan sangat jauh melewati daerah
berbahaya untuk memperoleh sinyal telepon.
Kesalahan
tersebut menurut polisi sangat membahayakan nyawa seseorang dan menyatakan, mereka
telah melaporkan masalah tersebut pada Apple dan menyarankan masyarakat, agar
menggunakan program pemetaan lain hingga program Apple diperbaiki.
Apple
sebelumnya mengganti aplikasi Google map dengan aplikasi buatan sendiri untuk
iOS 6 dan dikirim bersama dengan iPhone melalui model 4S yang dirilis pada 19
September. Apple Map cukup banyak dikeluhakan pengguna karena tidak akurat dan
sering mengalami eror.
Sementara
Tim Cook CEO Apple empat meminta maaf pada tanggal 26 Oktober dengan
mengungkapkan, perusahaan sangat menyesal atas kecerobohan pada aplikasi
pemetaan. Menurut Cook, aplikasi akan membaik seiring berjalannya waktu melalui
laporan masalah yang disampaikan pengguna. Ia juga menghimbau agar pengguna
juga menggunakan Microsof Bing, Google Map maupun Nokia Waze hingga dilakukan
perbaikan secara menyeluruh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar