Ilmuan
medis Sapnyol seperti diungkapkan produsen chip grafis, memanfaatkan kekuatan
ribuan jaringan PC yang dilengkapi dengan kartu grafik Nvidia dalam memerangi virus
HIV, penyebab penyakit AIDS.
GPU Nvidia GeForce GTX 680M |
Bila
hasil simulasi mengenai perilaku protein yang disebut HIV proetase sukses, bisa
menjadi suatu terebosan penting dalam memberikan pemahaman mengenai bagaimana
virus berkembang dan menular.
Dalam
sebuah posting diblognya Nvidia mengungkapkan, para ilmuwan Hospital del Mar
Medical Research Institute (IMIM) dan Pompeu Fabra University (UPF) di
Barcelona bersama para relawan memanfaatkan sumberdaya GPUGrid.net dalam
memperoleh proses komputasi pada level
kinerja yang hanya bisa dilakukan oleh superkimputer bernilai jutaan dolar.
Proses
tersebut mirip dengan pemanfaatan jaringan komputer di masa lalu dalam
mendistribusikan upaya komputasi intensif seperti SETI@home. Sementara GPUGrid.net
menawarkan peneliti kekuatan sebuah superkomputer virtual dengan menghubungkan
masing-masing komputer melalui software yang didownload dan diinstall oleh para
relawan.
Jaringan
GPU kemudian diperintahkan mencurahkan sumber daya yang tidak terpakai untuk
proyek tersebut, untuk mendemonstrasikan bagaimana protein HIV dapat membelah
dirinya sendiri dari rantai poly-protein, yang diyakini merupakan fase awal
penularan HIV. Namun, proses tersebut berlangsung tanpa menggangu kinerja
komputer yang digunakan relawan.
Menurut
Nvidia, melalui penggunaan GPUGrid.ne para ilmuwan dari IMIM dan UPF dapat
menjalankan ribuan simulasi komputer protein HIP yang rumit dalam waktu singkat.
Proses ini juga memberikan tim ilmuan tingkat kepercayaan yang tinggi, bahwa
simulasi mewakili perilaku dalam dunia nyata.
Proses
tersebut juga diharapkan dapat membantu tim ilmuan dalam mengembangkan obat
antiretroviral baru, yang berpotensi menghentikan perkembangan dan penularan
virus HIV.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar