Jumat, 30 November 2012

Nokia Desak RIM Berhenti Jual BlackBerry


Nokia meninginkan agar penjualan smartphone dari Research in Motion dengan dukungan teknologi W-Fi atau hampir semua perangkat BlackBerry yang beredar dipasaran dihentikan. Perusahaan berbasis di Finlandia tersebut minggu kemarin memenangkan sengketa paten  dengan RIM, bahkan saat ini meminta pesaingnya tersebut menghentikan penjualan BlackBerry di AS, Inggris dan Kanada.

Kantor Pusat Nokia, Finlandia
Juri pengadilan arbitrase Swedia seperti dikabarkan Reuters mengungkapkan, RIM wajib membayar royalti dan ganti rugi kepada Nokia, dari setiap penjualan handset maupun tablet yang kompatibel dengan standar WLAN. RIM tidak berhak memproduksi dan menjual produk dengan WLAN terkait dengan paten WLAN Nokia.

Nokia dan RIM pernah menandatangani lisensi silang yang mencakup beberapa paten selular pada tahun 2003. RIM kemudian diajukan ke arbitrase pada 2011, dengan alasan lisesnsi telah melewati masa perjanjian terutama untuk teknologi WiFi. 

Pada tahun 2008 menurut RIM perjanjian telah diperpanjang. Namun, Nokia kemudian menyerahkan paten tersebut pada MobileMedia Ideas, perusahaan yang didirikan Nokia, Sony dan MPEG LA untuk mengelola hak kekayaan intelektual yang disumbangkan Nokia dan Sony.

RIM berpendapat, paten tersebut telah tercover oleh perjanjian sebelumnya dengan Nokia dan terbukti Nokia tidak pernah mengubah perjanjian tersebut, hingga mereka menyerahkan lisensinya kepada MMI. Pada tahun 2012, pengadilan arbitrase kemudian manjatuhkan putusan terhadap RIM.

Nokia dalam pernyataannya menyatakan, RIM tidak berhak memproduksi maupun menjual produk yang kompatibel dengan WLAN standar tanpa meminta persetujuan Nokia, ada royalti yang harus dibayar untuk produksi maupun penjualan perangkat yang kompatibel dengan standar tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar