Sepertinya
paling tidak ada satu mitra OEM penting Microsoft yang tidak ingin terburu-buru
meramaikan pasar dengan tablet Windows RT. Acer, produsen komputer asal Taiwan
menunda peluncuran tablet dengan sistem operasi Microsoft terbaru tersebut,
sambil memantau perkembangan tablet Surface milik Microsoft.
![]() |
Tablet Acer Iconia W700 Windows 8 |
Menurut
Reuters, produsen PC terbesar keempat dunia ini awalnya berencana mengapalkan
tablet Windows RT berbasis chip ARM awal tahun depan. Namun, peluncuran tablet
Microsoft minggu lalu serta berbagai ulasan dari berbagai pengamat, mendorong
Acer untuk menunggu dan mengamati setidaknya hingga kuartal kedua tahun depan.
Jing
Wong presiden direktur Acer seperti dikabarkan Reuter mengungkapkan, awalnya
perusahaan memiliki rencana sangat agresif untuk muncul awal tahun depan, namun
karena Surface juga riset dan pengembangan tidak pernah berhenti, membuat
perusahaan harus lebih berhati-hati.
Menurut
Wong, riset dan pengembangan yang dilakukan perusahaan untuk tablet Windows RT
terus bergerak maju, namun perusahaan masih dihadapkan sejumlah kendala dalam
mengatasi proses manufaktur dan harga.
Ia
juga mencatat, pesaing seperti Lenovo dan Asustek telah mengumumkan rencana
tablet Windows RT yang dijual dengan harga mulai 599 USD. Namun Microsoft
kemudian membuat kejutan dengan memasarkan Surface miliknya seharga 499 USD.
Ini
bukan merupakan yang pertama kali Acer mengungkapkan kewaspadaannya terhadap
strategi Microsoft dengan Windows dan tablet Surface. Pada bulan Agustus
kemarin, JT Wang CEO Acer kepada Financial Time pernah menyatakan, Microsoft
harus berpikir dua kali mengenai peluncuran Surface karena akan mengganggu
pasar PC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar