Baidu
kabarnya sedang mengikuti jejak perusahaan teknologi terkemuka asal AS dalam
mengembangkan gadget pintar yang bisa dikenakan. Mesin pencari terkemuka di
China, sedang menggarap teknologi perangkat yang bisa dikenakan mirip dengan
perangkat Google Project Glass.
Sumber
terpercaya kepada situs berita Sina.com mengungkapkan, Baidu sedang menguji
prototipe yang dinamai Baidu Eye.
Perangkat
memiliki display LCD, kontrol suara pengenal gambar dan bone-sensing atau
penginderaan tulang. Bone-sensing mengacu pada teknologi induksi audio melalui
tulang, dimana gelombang suara diubah menjadi getaran kecil, sehingga bisa
didengar langsung oleh telinga bagian dalam tanpa melalui gendang telinga.
Teknologi ini membuat pengguna bisa mendengar musik stereo dengan jelas, bahkan
bila menggunakan penutup telinga.
Menurut
laporan tersebut, pemakai Baidu Eye akan dapat melakukan panggilan telpon,
melakukan pencarian di web dan menggunakan gerakan untuk mengambil dan mengirim
photo. Perangkat juga dikembangkan sebagai platform terbuka, sehingga pihak
luar bisa mengembangkan aplikasi untuk perangkat.
Sina.com
juga mengutip situs berita berbahasa China QQ.com yang mengabarkan, Baidu bekerjasama
dengan Qualcomm, perusahaan chip yang berbasis di AS untuk menciptakan
perangkat dengan daya tahan baterai mencapai 12 jam.
Sementara
perusahaan riset teknologi ABI Research pada bulan Februari kemarin menyatakan,
dalam waktu dekat perangkat yang dapat dikenakan akan digunakan secara umum
setidaknya dalam waktu lima tahun. ABI memperkirakan pasar perangkat komputasi
yang bisa dipakai akan tumbuh hingga 485 juta pengiriman pada tahun 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar